Senin, 27 Oktober 2008

Sahabat Sejati

Setiap orang membutuhkan teman; di rumah, di sekolah, dan di lingkungan. Teman sejati dapat membuat kita bahagia, sebaliknya teman palsu membuat kita tidak bahagia [marah, kesal, dan sedih]. Teman yang baik dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik [pintar, moral]. Teman palsu akan menjerumuskan kita pada berbagai masalah: menjadi bodoh; melanggar norma, hukum, dan aturan lainnya.

Ajaran Sang Buddha berkaitan dengan sahabat:
MANGGALA SUTTA: Jangan bergaul dengan orang dungu [orang yang batinnya belum berkembang, tingkah laku kasar, pembuat keributan, dan menganjurkan hal-hal buruk) bergaullah dengan orang bijaksana [orang terpelajar, berpengalaman, mampu memberikan nasihat baik].

SIGALOVADA SUTTA: Beberapa teman hanyalah teman minum; Beberapa teman adalah mereka yang di hadapanmu akan berkata: Sahabat baik! Sahabat baik! Tetapi seorang yang menyatakan kawan pada saat engkau membutuhkan, maka dia sesungguhnya yang layak disebut kawan olehmu. Bersahabat dengan orang-orang jahat dan berhati kejam merupakan sebab yang menjadikan keruntuhan seseorang.
4 ciri-ciri sahabat palsu [orang yang berpura-pura jadi sahabat - amittamittapatirupaka]:
1. Orang TAMAK: tamak; memberi sedikit dan meminta banyak; melakukan kewajibannya karena takut; hanya ingat kepentingannya sendiri.
2. Orang NATO: menyatakan persahabatan berkenaan dengan hal-hal yang lampau; menyatakan persahabatan dengan hal-hal mendatang; berusaha mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; bila ada kesempatan membantu ia menyatakan tidak sanggup.
3. Orang PENJILAT harus dianggap sebagai musuh: menyetujui hal-hal yang salah; tidak menganjurkan hal-hal yang benar; memuji dirimu dihadapanmu; berbicara jelek tentang dirimu di hadapan orang–orang lain.
4. Orang PEMBOROS: menjadi kawanmu apabila engkau gemar akan minum-minuman keras; menjadi kawanmu apabila engkau sering berkeliaran di jalan-jalan pada waktu yang tidak pantas; menjadi kawanmu apabila engkau mengejar tempat-tempat hiburan dan pertunjukan; menjadi kawanmu apabila engkau gemar berjudi.

4 ciri-ciri sahabat sejati [Sahabat tulus - suhada]:
1. Sahabat PENOLONG: menjaga dirimu sewaktu engkau lengah; menjaga milikmu sewaktu engkau lengah; menjadi pelindung dirimu sewaktu engkau dalam keadaan ketakutan; memberikan bantuan dua kali daripada apa yang kau perlukan.
2. Sahabat PADA WAKTU SENANG DAN SUSAH: menceritakan rahasia-rahasia dirinya kepadamu; menjaga rahasia-rahasia dirimu; tidak akan meninggalkan dirimu sewaktu engkau berada dalam kesulitan; bersedia mengorbankan hidupnya demi kepentinganmu.
3. Sahabat PENASEHAT YANG BAIK: mencegah engkau berbuat jahat; menganjurkan engkau untuk berbuat yang benar; memberitahukan apa yang belum engkau pernah dengar; menunjukkan engkau jalan ke surga.
4. Sahabat yang BERSIMPATI: tidak bergembira atas kesengsaraanmu; merasa senang atas kesejahteraanmu; mencegah orang lain berbicara jelek tentang dirimu; membenarkan orang lain yang memuji dirimu.

Memiliki sahabat-sahabat yang baik adalah sangat beruntung, dan tidak mudah menjadi teman yang baik. Bila kita sudah menemukan teman-teman yang baik, berusahalah untuk tetap menjalin persahabatan dengan mereka. Sahabat yang baik akan membuat kita bahagia dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sahabat ada di mana saja. namun sahabat sejati jarang kita temukan